Aku mau
cerita betapa kejinya semester enam kemarin. Betapa aku sering nggak
tidur berhari-hari. Betapa aku sering mau muntah gara-gara liat jadwal. Betapa aku
pengen libur. Betapa aku pengen cepet-cepet semuanya selesai.
Tapi aku
nggak sampe mikir buat mengakhiri hidup sih. Karna masih ada persoalan
kehidupan lain yang lebih krusial dibanding ini. Ini cuma soal amit-amitnya masa semester enam di kampus yang tercinta.
Tapi. Faktanya,
semua temen-temen ngalamin itu. Padahal belum sampe semester akhir. Hampir akhir
lebih tepatnya. Rasanya lebih berat,
beratnya double. Di otak, sama di
batin. Adek udah terlalu lelah kak.
Di awal-awal
masih ngerasa aman. Lama-lama kok makin sering ngutuk. Mulai dari hadirnya mata
kuliah yang paling keji yaitu seminar skripsi. Berkat mata kuliah ini aku jadi
rajin ke perpustakaan, aku jadi rajin baca jurnal yang isinya tulisan kanji,
bolak-balik buka kamus, atau kalo udah nyerah buka google translate, minta bantuan. Dan hasilnya Alhamdulllah, Accepted.
Atau
mata kuliah tata bahasa yang polanya makin ke sini makin bawa perasaan. Jelaskan,
coba jelaskan, satu pola kalimat yang maknanya sama tapi nuansanya beda. Nuansa.
Peduli apa sama nuansa.
Belum lagi
mata kuliah kependidikan yang mulai berhubungan sama sistematis jadi guru,
evaluasi pendidikan, hitung nilai, identifikasi soal, telaah kurikulum, dan
lain-lain-lain-lainnya. Bubar lah.
Tapi. Jujur,
sebenernya, mata kuliahnya nggak ada yang salah, aku pikir yang salah itu
mahasiswanya. Mahasiswa semester enam yang udah jenuh sama segala hal soal
kuliah. Temenku, paling pinter, paling rajin. Bahkan ngomong, “Udah nggak kuat
lagi”. Lho. Terus aku? Mahasiswi yang nggak pinter-pinter amat dan lemot ini apa kabar?
Udah gitu
ditengah-tengah semester enam ini aku malah ambil part time dan fokus teater, jadinya sering bolos… (yang ini abaikan
karna ini murni cari-cari alesan).
Jadi,
kabar IP semester ini adalah tidak melawan gravitasi, ia terjun bebas.
Meh.
Aku tuh mau
kerja di Jepang. Tapi lulus N3 aja belum. Aku disuruh jadi guru. Tapi aku nggak
suka.
Aku males
ih mikirinnya.
Aku cuma
mau judul skripsi aku nggak ganti.
Aku cuma
mau lancar skripsi.
Dan sidang
di pertengahan 2016.
Doaku sesederhana
itu.
Karna kayaknya
semester depan bakal lebih keji lagi dibanding semester enam.
Selamat datang. Selamat menikmati.
Comments