Malang—Lovely Week! #1


Buat anak-anak kuliahan, happy holidaaay!—aku sih liburannya udah mau habis, besok senin udah balik ke rutinitas biasa—Tapi ada beberapa kampus yang bahkan hari ini belum selesai UAS. Beda-beda.

Senin kemarin aku baru pulang dari Malang. Oh-yeah, akhirnya aku liburan juga. Setelah beberapa bulan kemarin kerjaannya cuma bolak-balik kosan-kampus, panitia ini-itu, dll dst dsb. Bukan—bukannya mau pamer kesibukan atau sok sibuk. Tapi emang kemarin itu padatnya astagah sekali.

DAN KINI AKHIRNYA AKU LIBURAN!

Senengnya plus-plus karna liburan kali ini pertama kalinya ditemenin sama Mirza—dearnya akuh. He-he-he. Emang udah direncanain jauh-jauh hari buat liburan ke Malang ini. Bahkan dari bulan September udah dia pesenin tiket pesawatnya, emang—niat banget. I love you!

Kemana aja kita?

Banyak banget. Serius seminggu di Malang aku dibawa kemana-mana. Mulai dari tempat rekreasi, museum, taman kota, sampe ke gunung. Budget? Idk. Aku awalnya mikirin, tapi pas sampe Malang malah lupa dan (kata dia) hedon. Dan akhirnya… minjem. Ha-ha-ha.

Ini perjalanan aku, kayaknya bakal makan spasi. Oke, biar aja.

Senin 2014.01.20
Nyampe bandara Abdurrahman Saleh Malang masih terlalu pagi, aku dijemput, terus cari makan. Habis itu langsung ke homestay daerah Batu dan istirahat seharian—sebenernya sih nggak capek, tapi didukung hujan yang nggak kelar-kelar, akhirnya milih leye-leye dulu sebelum besok mulai jalan-jalan.

Selasa 2014.01.21
Jawa Timur Park II. Ini taman rekreasi sejenis kebun binatang merangkap museum satwa gitu. Tapi ini terlalu keren dibandingin sama kebun binatang atau taman safari. Aku puas banget di sini. Ada juga wahana-wahana kayak di Dufan—tapi nggak banyak. Ini tempatnya recommended sih kalo aku bilang. Recommended buat studytour SD, SMP, atau SMA—tapi kalo SMA agak kekanakan sih kayaknya, eh tapi nggak apa-apa sih. Aku—yang statusnya udah mahasiswi—aja masih cocok kok. Kubilang ini tempat dibuatnya niat banget, terutama satwanya. Mulai dari satwa apaan aja ada. Dalam negeri, luar negeri, laut, darat, udara, insekta, reptil. Macem-macem. Serius karna kebanyakan aku nggak hapal. Bahkan ada juga fosil-fosil dinosaurus dan teman-temannya yang hidup di zaman purba.
[note] siap-siap pijat kaki, tempatnya luas banget aseli.




 

 


Batu Night Spectacular. Huwoaaa! Ini keren tempatnya tapi keren juga dinginnya. Daerah Batu emang dingin kali ya, ditambah pas aku ke sana sedikit hujan. Ya—jadilah… dingin banget. Tempatnya sejenis pasar malam, lengkap sama wahana-wahananya kayak rumah hantu dan entah apalagi yang muter-muter itu. Dan jam bukanya pun mulai jam 3 sore, kalo pagi sepi. Ada Lampion Garden di sini. Dan aku nggak usah ditanya, jelas masuk. INDAAAH, nggak bohong. Beberapa spot bisa liat kota Malang juga. Kubilang, ini tempat romantis, sih. Dan faktanya emang kebanyakan yang masuk itu sepasang-sepasang, ha-ha-ha.
[note] musti bawa pasangan, jangan sendirian—setidaknya buat ngambil foto kamu soalnya tempatnya layak dipake buat photo session.



Rabu 2014.01.22
ECO Green Park. Di sini ada banyak binatang-binatang, ada museum kupu-kupu yang bagus banget itu isinya. Aku nggak tau apa bedanya sama Jawa Timur Park II, intinya sih sama-sama bagus. Cuma sepenglihatan aku sih di sini lebih banyak unggasnya dibanding Jatim Park II. Apa mungkin unggas semua, ya? Aku nggak terlalu merhatiin soalnya di sini agak buru-buru juga. Tempatnya bagus buat studytour juga. Ya karna isinya pengetahuan semua. Begonya aku ya—nggak aku baca satu per satu.
[note] sama, siap-siap pijat kaki, luasnya nggak beda jauh sama Jatim Park II.
  



Jawa Timur Park I. Ini diaaa, sebenernya ini yang paling pengen aku datengin. Mengingat kemarin-kemarin aku pengen banget ke Dufan tapi belum kesampean. Jelas, ini tempat bisa dibilang Dufan mini yang view-nya pegunungan dan kota Malang. Nggak usah ditanya ya—bagus. Wahananya beberapa ada yang sama. Tapi emang masih lebih lengkap Dufan kalo kubilang. Pas awal masuk, disuguhin sama sejenis museum yang isinya budaya Indonesia gitu. Habis itu baru deh bebas naik wahana-wahana. Ada kolam berenang juga di sini.
[note] sama, siap-siap pijat kaki. Oh ya, empat tempat (Jatim Park I, Jatim Park II, BNS, sama ECO) itu tiket masuknya bisa dibeli langsung satu paket, namanya paket sakti—entah apa yang sakti. Tiketnya berlaku dua hari, bentuknya gelang, dan susah banget nyopotnya.





Kamis 2014.01.23
Selecta. Ini taman rekreasi sejenis Water Park yang ada di Jakarta. Ada kolam berenang sama kebun bunganya. Bedanya sama yang di Jakarta ya Selecta ini lebih dingin dan lebih bagus buat liat pemandangan. Taman bunganya juga bagus, sayang kemarin kayaknya lagi nggak mekar (kata Mirza). Buat foto-foto juga keren. Ya emang kerjaan aku selama di Malang cuma foto-foto sih. Di sini aku nemu cosplayer lagi photo session, semacam kegirangan—aku langsung minta foto dan dia juga kayaknya takjub kok di tempat rekreasi gini ada ya orang yang minta foto. Kalo kubilang, Selecta ini masih hutan, tanah yang naik-turun, pohon-pohonnya yang masih besar-besar, terus sekitarnya cuma ada pemandangan gunung yang tinggi (kata Mirza yang aku liat itu bukan gunung, itu bukit).
[note] luasnya nggak sebegitu menyiksa kaki, tapi siap-siap aja sih.





Jumat 2014.01.24
Keliling Malang
Museum Brawijaya. Awalnya sih nggak ada jadwal kemana-mana soalnya malemnya mau ke Bromo. Niatnya habis dia Jumatan cuma cari makan. Tapi karna—entah karna apa. Jadilah kita berdua nyasar ke museum. Agak aneh, tapi aku emang tertarik sama museum. Entah alesannya apa. Isi museumnya peninggalan-peninggalan zaman kemerdekaan dulu. Di sini tumben aku baca-baca walaupun dikit dan foto-foto udah jadi agenda wajib. Sayang, tempatnya nggak terawat. Mungkin kata Mirza karna biaya masuknya pun murah banget—jadi pengelolaannya nggak maksimal.



Tugu Alun-Alun Bundar. Sejenis Bundaran HI gitu kalo di Jakarta, tapi ini tergolong taman, dan lebih bersih. Di sini nggak ada apa-apa selain air mancur, teratai, dan tanaman-tanaman hijau lain. Di sekitarnya ada Balai Kota Malang sama gedung apa ya lupa. Ada SMA Negeri juga plus jajanan-jajanannya. Kita berdua cuma foto-foto, jajan-jajan, sama ngobrol-ngobrol. Kelar.



Alun-Alun Kota Malang. Tempatnya sama kayak alun-alun biasanya, ya ada tamannya, orang jualan, jajanan, mainan, dll dst dsb. Nilai plusnya ada topeng monyet—yang di Jakarta udah punah. Kita ke sini pun karna bingung nggak tau mau ke mana lagi, akhirnya cuma jajan—lagi. Dan ngobrol—lagi. Plus ngomongin orang (itu aku doang).


—karna ini kebanyakan banget. Jadi, bersambung................

Comments