Mostingnya
bukan tepat tanggal satu, nggak masalah, kan? Dan bukan masalah perayaannya,
bukan masalah hura-huranya. Lebih ke bersyukur masih bisa nikmatin segalanya
sekarang. Tumben aku nggak bikin postingan-postingan semacam look back 2013 sama kayak tahun
sebelumnya. Bukannya nggak ada apa-apa di tahun 2013, cuma aja nggak ada waktu
buat nulisnya. Sebenernya banyak banget hal-hal menarik di tahun 2013—tapi
setelah dipikir nggak semenarik tahun 2012, sih. Kan udah dibilang, tahun 2012
itu tahun terwow. Kalo ada award the best
year ever—ya 2012 menang versi aku.
Oke,
sekilas tentang 2013. Tahun yang menyenangkan. Aku banyak mencoba hal baru di
tahun ini. Sayangnya, nggak banyak hal-hal yang nempel di memori. Mungkin otak
ini udah low memory, hahahaha. Dan
faktor aku udah jarang mosting di blog ini—jadi otak aku nggak punya bala bantuan
ingatan dari mana pun.
Beberapa
hal yang aku inget di tahun 2013. Aku bisa ke Bandung sendirian, main sama
Astri. Itu menyenangkan dan menambah jarak tempuh bepergian aku tanpa orang
tua. Hahaha. Terus kehidupan kampus yang nggak banyak berubah, masih berkutat
sama Kanji dan Bunpou, mulai ikut HIMA—meski berasa gabut, dan hal-hal lain
yang berkaitan sama kepanitiaan (tahun 2013 entah aku terlalu aktif atau gimana,
aku berasanya jadi sibuk sendiri sama kepanitiaan). Sampe kepanitiaan terakhir
dan proker terbesar dari HIMA pas Jiyuu Matsuri 2013 kemarin (nanti aku mosting
#latepost deh).
Satu hal
yang aku inget juga waktu aku ikut lomba nulis novelet dari Peri Penulis (salah
satu self-publisher) dan jadi juara
ketiga. Hasilnya novelet aku di bulan September kemarin terbit jadi buku. Bukan
buku sendiri, sih. Bukunya gabungan novelet dari pemenang lomba juga. Aku
bersyukur dan nggak pernah nyangka akhirnya aku punya buku. Meski aku tau apresiasinya belum dapet. He-he-he.
Dan
waktu aku dapet beasiswa dari jurusan di akhir November kemarin. Udah, itu aja
hal-hal yang aku terawang dan berhasil teringat. Karna aku akui, ingatan aku
pendek, sependek badan aku. Makanya, segala sesuatunya musti ditulis biar
keinget terus.
Sisanya
kehidupan kampus yang super komplek dan terasa lebih berwarna mungkin karna
adanya manusia-manusia sebangsa Cecil, Cinta, Refa, Citra, Bimo (pun masuk
hitungan), dan yang lainnya, hahaha. Karna mereka, ada aja kelakuan absurd di kampus. Semacam sulap-sulapan
dan bikin video klip di selokan ala perahu kertas (aku inget dua kelakuan bodoh
ini karna ada videonya—mungkin bakal aku upload,
entah kapan). Sisanya ya waktu belajar di kelas, cabut kelas, nyari promo di
KFC, Richeese, McD, sevel, dll, bikin ribut di kelas (ini akhirnya jadi omongan
dosen sejurusan kalo aku berubah jadi mahasiswi ribut), ngomongin AKAL, si ano
onna, si x, si z, si y—sialnya pada akhirnya aku kembali ke masa SMA yang suka
ngegosip. Tahun ini, aku berusaha ngurangin itu—karna sesungguhnya itu bukanlah
hal yang terpuji, teman.Dan ini kegiatan photoshot
aku selama di kampus.
ki-ka: Hakim, Hanny, Kak Regina, Citra, Aku, Refana, Kak Melody, Gio |
Eh,
nggak lupa juga kehidupan cinta aku—uhuk
aja. Yang membahagiakan—dan terkadang galau. Tapi setelah dipikir-pikir,
tahun 2013 aku jarang galau, entah karna udah sepenuhnya percaya atau gimana. Tapi
update-an nggak jelas tentang kegalauan hati udah jarang beredar di media sosial.Aku
bersyukur, sih.Terima kasih, atas segala hal yang pernah kita jalani di tahun
2013. Miss you!
Daaan
satu hal yang paling berharga ya kehidupan keluarga. Sayangnya, di tahun 2013
ada banyak momen yang aku lewatin sama keluarga. Karna sibuk ngampus, sibuk ikut
ini-itu, kebanyakan sih gara-gara kuliah. Karna terhitung di tahun 2013 ini aku
jarang pulang. Dulu seminggu sekali musti pulang. Tahun 2013 ini rata-rata
nggak pulang sampe hampir sebulan. Jadi waktu ketemu keluarga itu jarang. Jarang
banget.
Sekarang
udah 2014. Nggak banyak yang berubah dari akunya sendiri. Fisik masih pendek,
belum tinggi-tinggi juga. Muka masih belum berubah, cuma lagi ketiban jerawat
aja. Dan di tahun 2013 aku kena penyakit baru semacam alergi. Dan itu alergi
telur. Shid. Setelah makan telur,
kelopak mata aku akan membengkak dan memerah. Itu apa banget jadi kayak
bintitan. Dan baru sekitar semingguan yang lalu aku kena alergi itu lagi
gara-gara lupa makan telur bulat-bulat.Kata temen aku sih faktor aku jarang
olahraga dan bergerak, karna telur itu protein, makanya timbunannya numpuk di
mata. Udah ke dokter dan penjelasannya sama kayak temen aku. Fix, aku harus punya jadwal olahraga.
Hello 2014, aku udah siap! Dan happy new year buat semuanya—buat
siapapun yang baca. Semoga tahun ini lebih bisa melakukan hal-hal baik. Bismilah.
cr: Aku,
Bimo, Vani, dan Rizka [ini tugas sakubun]
Comments