Kelu


Kelu. Typing… lama dan aku nggak nemuin kata-kata yang tepat. Rasanya stranger. Rasanya aku canggung. Rasanya menyebalkan.

Aku cuma bisa cerita sama Tuhan. Dalam solatku semalam aku nangis. Nggak ada keluarga yang bisa bikin lega, poin pertama. Nggak ada kantong curhat yang bisa aku isi pake luapan emosi aku. Semua orang sebenernya nggak perlu tau, cukup hibur, dan sisanya aku yang atur. Cuma aja nggak ada sama sekali yang bisa hibur. Entah—belum ada yang bisa bertahta di posisi kamu.

Tuan, aku sayang. Tuan, aku masih simpan mimpi——mimpi kita. Entah apa yang bakal aku alami ke depannya, mungkin aku bakal terus nyibukin diri. Aku bakal belajar pelan-pelan. Mungkin ini makan waktu yang lama, tapi nggak masalah, mungkin ini yang terbaik. Aku udah berdoa semalam. Semoga semuanya baik-baik aja. Aku, Dia, dan segalanya.

Aku punya cipher square buat kamu.


You must…?

Dan aku juga punya magic square-nya.


Yakinlah. Biar hati yang memilih… bukan logika.

Comments