Fenomena Persahabatan

Kata orang-orang, jalinan antar sahabat itu lebih kekal dibanding jalinan antar pacar. Pacaran terus putus? Ada lah yang namanya 'mantan pacar' (saya punya satu loh hahahaha cuih *ga penting*). Sahabatan terus putus? Emang ada yang namanya 'mantan sahabat'? Nggak ada kan? ^_^

Tujuan adanya seorang sahabat atau lebih disebelah kita adalah:
  • untuk menemani.
  • untuk berbagi suka dan duka.
  • untuk saling memahami dan mengerti.
  • untuk saling melindungi.
  • untuk saling menghibur diri.
  • untuk saling menyayangi dan mencintai.
Tidak ada sahabat yang rela sahabatnya menangis, bersedih, atau kecewa. Tidak ada sahabat yang mau ditinggalkan atau meninggalkan sahabatnya. Tidak ada sahabat yang senang melihat sahabatnya terpuruk sendirian. Tidak ada sahabat yang senang menghancurkan sahabatnya. Tidak ada.
Kalau sampai ada? Malangnya....

Jika sahabat dengan air matanya menyampaikan bahwa ia harus meninggalkanmu demi kebaikanmu, jangan lepaskan dia, jangan ikuti kemauannya, tandanya dia masih sayang... masih benar-benar menyayangimu.

Jika sahabat marah karena kesalahanmu, jangan emosi, dia mencoba mengajarkanmu untuk memperbaikinya.

Jika sahabat membelamu habis-habisan didepan orang lain, dia benar-benar tidak mau kamu terluka atau disakiti orang lain.
Jika sahabat ikut campur urusan pribadimu (dalam lingkup yang sewajarnya), artinya dia mencoba memahamimu dan berusaha membantu menyelesaikan masalahmu.

Jika sahabat membentakmu dan memarahimu, dia merasa perhatianmu padanya mulai hilang, dia merasa cemburu dan berusaha mengingatkanmu bahwa 'dia masih ada didekatmu'.

Jika sahabat membuatmu marah, pasti ada alasan yang bisa membuat tangismu pecah dan mengejarnya untuk meminta maaf.

Jika sahabat mulai bertingkah aneh yang berbeda dari biasanya, peluklah dia dan paksa dengan halus untuk mengungkapkan isi hatinya padamu.

Masih banyak hal-hal tersembunyi di balik persahabatan. Apalagi persabatan antara cewek dan cowok yang agak ribet. Jika kamu sudah saling percaya dan saling menyayangi dengan sahabatmu, jangan pernah kecewakan dia sedikitpun, dia tidak akan marah atau menyesal, tapi dia akan menangis dan bingung jika harus kehilangan sahabat yang dia sayangi.

  • Sahabat akan lebih rela disakiti sahabatnya sendiri dibanding menyakiti sahabatnya sendiri.
  • Sahabat akan lebih rela ditinggalkan sahabatnya sendiri dibanding meninggalkan sahabatnya sendiri.

Ini menurut pengalaman saya pribadi. Seorang sahabat yang baik akan selalu ada dan mendukung sahabatnya itu. Akan selalu memahami apa yang dirasakan sahabatnya itu. Dalam berbagai tingkah yang tidak pernah terbayang dalam otakmu.

Sahabat yang merasa nyaman saat bersama sahabatnya, takkan pernah sanggup meninggalkan atau ditinggalkan sahabatnya.

Jangan pernah bilang 'kita adalah sahabat' jika tiba-tiba dengan mudah kamu mengatakan selamat tinggal dan benar-benar meninggalkannya.

Semalem saya dapet sms begini dari Wilda:

Dia sayang kamu tapi bukan kekasihmu..
Dia perhatian kepadamu tapi bukan keluargamu..
Dia siap membagi rasa sakit, tapi dia tidak berhubungan darah denganmu..
Dia adalah Sahabat..

Sahabat..
Marah seperti Ayah..
Peduli seperti Ibu..
Mengganggu seperti Kakak..
Mengesalkan seperti Adik.
Tapi menyayangimu lebih dari kekasih.

Kirim ke semua sahabat yang sangat berarti bagimu :)

Saya kirim aja langsung ke Mirza, ke Wilda, ke Amyus, ke Ramu, satu orang yang belum saya kirimin... nanti ya :) kita udah renggang soalnya tapi dimata saya, kamu tetep sahabat :)

Siapapun sahabatmu, apapun kekurangannya, selagi kamu nyaman dan saling percaya, InsyaAllah persahabatan itu akan kekal selamanya. Amien :) #PrayForRika

Comments