24 Mei —2013, 2012, 2011, 2010, 2009…
Kehitung
empat tahun. Tapi aku rasa kita udah kenal lebih dari itu. Tapi hari ini—khusus
hari ini—ada beberapa kesan yang aku sendiri rasain.
Nggak penting.
Tapi bagi aku sendiri. Hari ini penting. Sayangnya… Nggak pernah ada hal-hal
yang spesial. Nggak pernah. Mungkin nggak akan pernah.
Aku kesel
sama diri sendiri. Harus, ya? Harus spesial? Toh emang nggak pernah ada momen spesial apa pun di tanggal segini
untuk tahun-tahun sebelumnya. Jadi, buat apa hari ini aku ngerasa harus di
rayakan?
Padahal satu
hal yang mau aku lakuin hari ini sederhana—terlalu sederhana. Telepon kamu.
Udah. Itu aja—cukup. Dulu—tahun-tahun di mana kita selalu telponan tiap tengah
malem, pagi, atau di waktu-waktu luang, bahkan waktu berangkat sekolah, lagi
belajar di kelas, pulang sekolah, dan banyak-banyak-banyak. Gantian. Sampe handphone panas. Sampe kuping panas. Sampe
baterai gembung. Ngobrolin banyak hal ke sana ke sini—apa pun. Aku kangen itu—tahun-tahun
waktu kita masih SMA. Makin ke sini. Lama-lama kebiasaan itu hilang. Mungkin karena
faktor provider. Atau entah apa.
Tapi
perasaan aku nggak bisa hilang. Entah—kenapa.
Selamat
tanggal 24. Aku suka tanggal itu. Apalagi hari ini—tepat 24 Mei. Penetapan yang
entah sepihak atau gimana—aku juga lupa. Yang jelas kita sepakat 24 Mei itu hari persahabatan—dulu. Mungkin karena sekarang kita bukan lagi
jadi sahabat, jadi perayaan di tanggal ini udah nggak ada—udah hilang. Mungkin.
Terima kasih
untuk tahun-tahun yang warna-warni. Bahagia, ketawa, nangis, kecewa, marah, dan
banyak lagi luapan emosi lainnya. Aku sayang sama kamu. Bahkan detik ini.
24♥
MIRUKA♥
Comments