Forgiven – Morra Quatro

Novel keluaran 2010—tapi baru saya beli bulan november kemaren. Taunya—pengennya sih emang udah dari 2010 itu, tapi nggak nemu-nemu, dan akhirnya ketemu. Saya liat Forgiven, saya liat cover belakangnya (saya nggak pernah peduli cover depannya kayak apa kalo beli novel), di sana ada sinopsis. Nah, itulah yang saya butuhin.

Terhipnotis.

Entah—entah karena apa.

Karena kisah masa SMA yang indah? Bukan, lebih dari itu. Karena kisah persahabatan yang kekal? A little. Karena kental sama fisika nuklir? Bukan, lebih dari sebuah reaktor nuklir. Karena MIT? Bukan, saya lebih suka Jepang. Terus kenapaaaaaaa?

Karena Will. Karena Will mirip sama Sasuke Uchiha (kalo di liat dari cara Karla cerita) hahahaha. William Hakim, dia tokoh sentral di novel ini. Dia tampan, usil, cerdas, berambisi, tenang, unpredictable, setia kawan, dan masih banyak lagi.

Saya suka karena di sinopsisnya bilang tentang persahabatan, yeay! Antara cewek dan cowok. Saya penasaran kisahnya kayak apa. Terus…… (sebelum saya nemu novelnya) saya cari di Google, eh nemu pdf-nya, pdf tentang review Forgiven dari entah siapa saya lupa namanya, pokoknya review-nya panjang, dan……. Saya makin tertarik!

Setelah saya baca sendiri novelnya. SAYA MAKIN TERTARIK! Hello? Saya suka rangkaian kata-katanya, saya suka cara para tokohnya bicara, saya suka kisah masa SMA-nya yang konyol, banyak cerita, kejadian, dll. Saya suka nuklirnya, saya suka semuanya. Saya suka Will, suka Karla, Wahyu, Laut, John, bahkan saya suka Alfan.

Ada romantisnya. Adaaaaa! Inilah yang saya suka. Will ngungkapin segalanya secara tiba-tiba, nggak diprediksi, tapi itu menyentuh banget (makanya saya bilang, Will mirip Sasuke :p)

Nuklir, yang masih kontroversial. Di sini di kupas semua tentang nuklir, nobel fisika, MIT, olimpiade, dll. Jujur, pas baca Forgiven, saya langsung tertarik sama nuklir, radioaktif, dkk. Kebetulannya lagi, pas itu, di sekolah lagi bahas bab radioaktif, yeay! (tapi nilai kimia saya tetep aja ngepas segitu-gitunya) -_-

Masa sekolah yang sederhana. Sederhana di sini maksudnya sama kayak masa sekolah yang kebanyakan kita rasain secara nyata. Macem belajar, jail, bandel, ekskul, dll. Bukan fokus di area romantis-romantisan gitu—yah taulah kayak apa.

Novel ini bikin saya nangis—di lembar-lembar terakhirnya. Terharu dan nyesel kenapa harus Will? Ah kenapa? Saya udah dua kali baca novel ini. Dua-duanya sama—tetep nangis. Sebulan atau dua bulan lagi juga kayaknya saya bakalan baca lagi. Hahahaha William Hakim nggak pernah bikin saya bosen.

Udahan ah. Ini sinopsisnya:

DIALAH YANG PERTAMA.

Maniak Fisika. Pengagum Albert Einstein. Setia kawan. Si iseng dan suka usil, kalau sisi kekanak-kanakannya sedang kumat. Karla bisa menyebutkan sederet lagi hal unik tentang Will. Betapa tidak, selama bertahun-tahun, laki-laki itu adalah sahabat terbaiknya. Dan bagi Will, dia adalah tempat berbagi rahasia dan mimpi-mimpi yang tak sembarang orang tahu. Namun, siapa sangka, ternyata itu tak cukup untuk membuatnya merasa mengenal laki-laki itu.

DIALAH SATU-SATUNYA.

Tak ada yang bisa menggantikan Will. Ke mana pun dia pergi, dengan siapa pun dia akrab, Will tetap yang paling spesial. Seperti bintang Polaris yang selalu berada di utara Bumi, demikianlah keberadaan Will di hati Karla. Selamanya.
 
DIA, YANG TAK TERLUPAKAN.
 
Kepergian Will tak ubahnya bagaikan El Nino-memporakporandakan hati Karla habis-habisan. Jarak membuat rindu Karla merajalela. Dia kehilangan bagian terbaik dalam hidupnya. Tapi perasaan kehilangan itu tak seberapa dibanding rasa kaget saat mendengar berita buruk tentang Will. Karla mendengarkan suara hatinya sekali ini-dia tak akan membiarkan Will mengahadapi semua itu seorang diri....
 
FORGIVEN, sebuah kisah tentang lelaki pemuja Champagne Supernova dan perempuan yang selalu menanti bintang itu.

Kalo saya ceritain dari awal di sini, pasti post ini jadi postingan terpanjang yang pernah saya tulis. Kayaknya saya tulis seperlunya. Lagian pasti udah banyak yang tau novel ini. INI NOVEL BAGUS! BENERAN! RECOMMENDED BANGEEEEEEEEEEET! (ps: covernya warna biru gambarnya sayap, terus ternyata ada kerlap-kerlip bintangnya) :D

Comments